5 Drama Korea yang Kena Petisi Penonton, Terbaru Woman in a Veil

MANTAP168 – Walau diperankan deretan artis dan artis dengan rekam jejak baik, kenyataannya tidak ada sinetron Korea yang lepas dari kritik warganet, nih. Entahlah dari sisi jalan cerita sampai peranan yang dijalani. Beberapa drama korea bahkan juga sebelumnya sempat diprotes melalui tuntutan oleh pemirsa.

Akhir-akhir ini, sinetron Woman in a Veil yang baru tampil pada 15 Maret kemarin. Drama korea ini diprotes melalui tuntutan pemirsa yang dikatakan di website KBS. Selainnya sinetron makjang itu, berikut deretan drama korea yang sebelumnya sempat terima tuntutan dari pemirsa. Cek this out!

 

  1. Women in a Veil (2023)

poster sinetron Woman in a Veil (dok. KBS)

Belakangan ini, sinetron Woman in a Veil diprotes melalui tuntutan pemirsa. Tuntutan itu dikatakan pada 15 April lalu di website KBS sebagai stasiun tv yang menayangkannya. Bahkan juga tuntutan ini sebelumnya sempat ada di sisi KBS Viewer Center, lho.

Banyak pemirsa yang memandang sinetron makjang ini terlampau frontal sebagai tontonan keluarga. Apa lagi, sinetron ini berisikan pembunuhan, pengabaian anak, penipuan, dan content berlebihan yang lain tentu saja tidak pantas dilihat oleh beberapa anak.

Sinetron Woman in a Veil bercerita mengenai seorang istri yang alami kebutaan dan lumpuh selesai ketahui suaminya rupanya mempunyai selingkuhan. Selanjutnya, si istri pada akhirnya berusaha untuk balas sakit hati ke suaminya.

 

  1. Snowdrop (2021)

Snowdrop jadi sinetron yang sebelumnya sempat diprotes oleh pemirsa, bahkan juga saat sebelum sah disiarkan, lho. Tidak hanya sekali, beberapa orang yang mengirim tuntutan sampai 2x ke Blue House untuk hentikan penyiaran drama korea ini.

Tuntutan pertama disodorkan pada Juli 2021 dengan argumen sinetron itu lakukan distorsi sejarah pada perjuangan demokrasi di Korea Selatan. Sayang, pemerintahan tidak bisa hentikan penyiaran sinetron atas nama kebebasan memiliki pendapat.

Sementara tuntutan ke-2  sudah diberi tanda tangan lebih dari 300 ribu orang. Tetapi pada akhirannya, sinetron kiprah Jisoo BLACKPINK di dunia peran ini masih tetap disiarkan sama sesuai gagasan, walau dengan peringkat yang termasuk kecil.

 

 

  1. Joseon Exorcist (2021)

Walau baru menyiarkan dua adegan, SBS pada akhirnya memilih untuk hentikan penyiaran sinetron Joseon Exorcist karena tuntutan yang disodorkan pemirsa ke Blue House. Sinetron yang diperankan Jang Donk Yoon itu dipandang lakukan distorsi sejarah.

Sinetron ini memvisualisasikan episode dengan latar di tepian Joseon dan Dinasti Ming, tapi menggunakan property dan makanan dari China. Walau sebenarnya, jalinan di antara ke-2  negara ini sebelumnya sempat ‘kurang baik’ terkait dengan claim budaya dan politik.

Bahkan juga, warga Korea Selatan mengomentari watak Raja Taejong yang dikisahkan sukai membunuh masyarakatnya. Walau sebenarnya, berdasarkan catatan sejarah, si pangeran memberikan dukungan ayahnya, Raja Taejo, dan menolong pendirian Dinasti Joseon.

 

Baca juga: Mainkan permainan game Slot Online, cukup bermain game bisa mendapatkan keuntungannya. Dan di game Slot Online ini banyak permainan – permainan yang sedang gacor gacornya.

 

  1. The King of Tears, Lee Bang Won (2021)

Sinetron The King of Tears, Lee Bang Won pun tidak lepas dari protes pemirsa melalui tuntutan yang disodorkan ke Blue House. Sinetron ini disampaikan karena kelengahan pertimbangkan kesejahteraan hewan yang mengakibatkan satu ekor kuda mati.

Awalannya, pemirsa menduga jika episode itu menggunakan tehnologi CGI. Tapi kenyataannya, episode itu dilaksanakan mengikat kuda di pohon. Saat episode dilaksanakan, kuda terbanting dengan keras ke tanah. Sesudah sekian hari dirawat, kuda itu juga pada akhirnya mati.

Bukti ini membuat pemirsa geram dan membuat tuntutan ke Blue House supaya sinetron The King of Tears, Lee Bang Won disetop. Tuntutan dijumpai diberi tanda tangan oleh beberapa puluh ribu orang dan cuma membuat penyiarannya diundur sepanjang tiga minggu.

 

  1. Mr. Queen (2020)

Mr. Queen yang diperankan oleh Shin Hye Sun dan Kim Jung Hyun, sebelumnya pernah memperoleh peringatan dari Korea Communications Standars Commission (KCSC), lho. Walau sebenarnya drama korea itu sebelumnya sempat disanjung sebagai salah satunya sinetron sageuk terbaik.

Ini berawal dari pemirsa yang memandang watak Ratu Shin Jeong jadi orang yang yakin takhayul. Ini disebutkan berlawanan dengan bukti sejarah. Episode ritus penyembahan di Kuil Jongmyo, Situs Peninggalan Dunia UNESCO, yang dijadikan gurauan sakiti hati pemirsa.

Walaupun terima 4.000 tuntutan, KCSC pada akhirnya cuma memberikan ancaman tutorial administratif. Ancaman yang diberi ini termasuk enteng, karena KCSC menyaksikan ada pembaruan yang sudah dilakukan team produksi sinetron Mr. Queen itu.

Tidak cuma sinetron sageuk, seri keluarga seperti Woman in a Veil juga tidak lepas dari protes pemirsa, lho. Sinetron yang baru tampil pada 15 Maret lalu itu, dipandang terlampau terang-terangan hingga tidak patut dikatakan sebagai tontonan untuk keluarga.

By omapbn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *